Saturday, December 31, 2011

Peranan Operator Dalam Memajukan Pendidikan Dan Perekonomian Di Daerah Pinggiran Kota Dan Pedalaman


1.     Sebagai fasilitator pendidikan
          Fasilitator disini artinya memberikan fasilitas kepada para pelajar  dan masyarakat umum di daerah terpencil agar dapat lebih luas dalam mengenal dunia dan menambah wawasan. Melalui layanan GPRS, mereka dapat terhubung ke internet dan mengakses informasi teranyar di dalamnya secara bertanggungjawab. Untuk media sosiaisasi, bisa mengakses situs-situs jejaring sosial seperti Facebook dan twitter yang belakangan sedang booming diminati. Dengan demikian diharapkan wawasan masyarakat dapat berkembang serta mengaplikasikannya dengan sesuai.

2.     Penyedia jasa telekomunikasi
          Pelaksanaan peran ini contohnya adalah membuat masyarakat daerah terpencil dapat memanfaatkan jasa telekomunikasi dalam mengembangkan perekonomiannya karena dengan cepatnya informasi suatu barang, pihak pemint dapat mengetahui komoditas yang dikehendakinya. Disamping itu, dapat pula merintis majunya perekenomian daerah selama ini investor yang berminat di daerah terpencil seringkali terbatas oleh minimnya pelayanan telekomunikasi di daerah itu. Maka bila operator merintis pembangunan jaringan telekomunikasi, dapat memberi ruang kepada para investor untuk menjangakau daerah tersebut. Sehingga tercipta kondisi yang saling menguntungkan antara penduduk yang mendapat lapangan pekerjaan, operator telekomunikasi mendapaat pelanggan baru, dan investor mendapatkan hasil dari investasinya.

Pengembangan teknologi untuk daerah terpencil
          Dalam mengembangkan teknologinya, operator harus bersifat selektif terhadap peluang yang ada agar pengembangan teknologi tersebut nantinya dapat diterima msyarakat secara baik. Memang tidak mudah jika ingin exist di tengah persaingan teknologi yang kian hari kian ramai dengan bermunculan produk-poduk gress. Operaor yang memiliki daya saing tinggi tentunya dapat diterima masyarakat dengan baik. Hal tersebut memberikan sebuah simbiosis mutualisme antar operator dan penggunanya. Misalkan saja dengan mengembangkan internet. Hari ini siapa orang yang tidak mengenal internet. Internet bisa membantu dalam proses pendidikan dan perekonomian daerah. Sumber segala informasi tertuang didalamnya. Wawasan masyarakat bisa bertambah dan menjadikan masyarkat yang lebih kreatif. Pemakaiannya pun tidaklah sulit, tapi yang masih menjadi kendala mengembangkannya adalah belum adanya jaringan yang menjangkau sampai ke daerah terpencil disebabkan lokasi yang mungkin dianggap terlalu jauh bagi beberapa pengelola operator. Kita tahu untuk mengakses internet diperlukan jaringan palimg tidak EDGE untuk memperlancarnya. Maka seharusnya operator bisa ambil bagian dalam menyediakan informasi bagi rakyat. Disimpulkan bahwa masih terbuka lebar peluang operator untuk lebih dikenal rakyat.  Untuk itu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi operator untuk terus bisa memperlancar arus informasi ke seluruh pelosok negeri mengingat kondisi di beberapa daerah masih minim teknologi dan terbatas informasi.



Tahap pencapaian
          Agar peran-peran tersebut bisa tercapai operator perlu menunjukan eksistensinya dengan pelayanan yang comfortable. Kerjasama antara operator sangat penting dengan adanya kemitraan dengan pemerintah yang bersangkutan. Operator dapat bereksperimen dalam mencari terobosan untuk mengoptimalkan pendidikan dan perekonomian di daerah terpencil. Dalam hal ini masyarakat berperan sebagai pendukung jalannya peran terebut serta dibarengi peran pemerintah sebagai pengontrol sistem supaya dapat terus berjalan.
          Dengan para ahli dibidangnya, operator bersama pemerintah dituntut dapat meningkat kualitas pendidikan dan perekonomian. Jadi operator bukan hanya sebagi penyedia layanan komunikasi saja, tapi juga mampu mengarahkan pendidikan dan perkonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Untuk itu, pelung operator ikut serta sagat terbuka lebar.
`        Bentuk kerjasama antar operator serta pemerintah sebagai upaya pencapaian peran tersebut bukanhal mudah. Tapi itu semua terlaksana dengan timbulnya tekad dari pihak terlibat untuk  menuju Indonesia lebih baik.
          Sebagai penggerak kerjasama tersebut, operator dituntut dapat terus mengembangkan teknologinya dengan briliant idea agar pengaruhnya benar dirasakan oleh masyarakat.

1 comments:

Putro said...

GO SMART INDONESIA adalah sebuah ide / prototype integrasi antara teknologi transportasi, pembangkit listrik, komputer pembelajaran multimedia, telekomunikasi dan internet yang dikemas secara compact dalam satu paket tas "classroom in a bag" untuk dimanfaatkan secara maksimal bagi pendidikan di wilayah terpencil yang belum terjangkau oleh listrik. mengupayakan akses internet cepat didaerah yang relatif masih menggunakan sinyal gprs, dengan tetap menggunakan perangkat yang sama, namun dioptimalkan dengan cara mengarahkan aksesnya ke server tunneling / server compress yang berada dipusat. Dengan akses ke server tunneling / server compress ini diharapkan kecepatan internet menjadi lebih baik sehingga akses terhadap informasi menjadi lebih mudah.

http://donetwork.lenovo.com/id/project-detail_1642_GO-SMART-INDONESIA.html

Post a Comment

Followers